VISITING PROFESSOR DAN VISITING LECTURE BERSAMA REKTOR DAN DEKAN FEBI UIN KHAS DI BRUNEI
Bandar Seri Begawan, 3 September 2024
Dalam rangka mewujudkan visi Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) menjadi institusi pendidikan tinggi Islam terkemuka di Asia Tenggara pada 2045 dengan pengetahuan mendalam berbasis kearifan lokal untuk kemanusiaan dan peradaban, serta untuk mewujudkan visi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN KHAS yang unggul dalam bidang ekonomi dan bisnis Islam berbasis nilai-nilai kearifan lokal di tingkat Asia Tenggara pada 2035, FEBI UIN KHAS selama 2-6 September 2024 melaksanakan “International Rihlah of FEBI UIN KHAS: ‘Tridharma’ Collaboration in Brunei Darussalam 2024”.
Pada hari kedua lawatan rihlah internasional FEBI UIN KHAS di Brunei, Delegasi FEBI diagendakan untuk mengisi visiting professor dan visiting lecture di Fakultas Ekonomi dan Kewangan Islam (FEKIm) Universiti Islam Sultan Sharif Ali (UNISSA). Mengawalinya, Rektor UIN KHAS memimpin Delegasi FEBI UIN KHAS untuk melakukan pertemuan dengan Rektor UNISSA, Yang Mulia Dato’ Seri Setia Dr. Haji Norarfan bin Haji Zainal. Pada kesempatan tersebut, dilakukan dialog antara Dato’ Rektor UNISSA dengan seluruh Delegasi FEBI UIN KHAS. Dekan FEKIm UNISSA, Dr. Muhammad Zaki bin Haji Zaini/Haji Jaineh, turut pula menyampaikan paparannya dan kemungkinan peluang-peluang yang dapat dikolaborasikan antara FEKIm UNISSA dengan FEBI UIN KHAS. Forum ini sekaligus menjadi kegiatan international benchmarking UIN KHAS secara umum dan FEBI UIN KHAS secara khusus.
Selanjutnya, dalam visiting professor, paparan “Enhancing the Perpetual Sustainability in Islamic Higher Education Institutions through Islamic Finance and Islamic Management” disampaikan oleh Rektor UIN KHAS, Prof. Dr. Hepni, S.Ag., M.M., dan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan UIN KHAS, Prof. Dr. M. Khusna Amal. Dalam paparannya, Rektor UIN KHAS menyampaikan kunci tata kelola perguruan tinggi adalah: Integrity, Humanity, Spirituality, dan Adaptability. Ilmu yang diamalkan dan amal dengan ilmu akan mengangkat derajat manusia. Kata-kata yang keluar dari seseorang yang berilmu adalah hikmah yang membawa inspirasi dan dapat memunculkan kebangkitan peradaban Islam.
Selanjutnya, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan UIN KHAS menyampaikan tentang karakteristik lembaga pendidikan tinggi di Indonesia, ada yang muncul dari pembiayaan masyarakat dan pembiayaan negara. Salah satu instrumen keuangan Islam yang layak dikembangkan untuk berkontribusi dalam membantu pembiayaan lembaga pendidikan tinggi adalah wakaf. Dalam pengelolaan lembaga pendidikan tinggi Islam, ada 7 pilar yang menjadi kunci dalam manajemen Islam yang perlu dikedepankan, yaitu: Islamic Leadership, Islamic Governance, Islamic Human Resources, Science for Maqasid al-Shari’ah, Humane Technology, Islamic Communiversity, dan Well-Being Ecological.
Usai visiting professor, kegiatan dilanjutkan dengan visiting lecture. Dekan FEBI UIN KHAS, Dr. Ubaidillah, M.Ag., serta Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama FEBI UIN KHAS, Dr. Fauzan, M.Si., menyampaikan paparan “Lesson Learned of Islamic Sustainable Finance in Indonesia’s Islamic Traditional Boarding School (Pesantren): Case Study in Sidogiri”. Keduanya menyampaikan bahwa model jaringan alumni untuk membangun kewirausahawanan dapat diadopsi pula oleh kampus-kampus, termasuk UIN KHAS, untuk membangun unit-unit usaha.
Setelah makan siang, Delegasi FEBI UIN KHAS diajak oleh Dekan FEKIm UNISSA untuk menyisiri Perpustakaan UNISSA. Perpustakaan UNISSA tidak saja menyimpan koleksi buku yang dimilikinya, tetapi juga memajang kursi, meja, dan jubah yang digunakan oleh Yang Di-Pertuan Negara Brunei Darussalam, Sultan Haji Hassanal Bolkiah, selaku Chancellor UNISSA, saat wisuda. Sebagai informasi, Sultan Brunei menjadi Chancellor untuk semua perguruan tinggi di Brunei. Di UNISSA, saat wisuda, Sultan Brunei pula yang akan menyerahkan langsung ijazah kepada wisudawan dan wisudawati. Perangkat yang digunakan Sultan saat mewisuda itu disimpan dan dipajang dalam Perpustakaan UNISSA.
Mengakhiri lawatan di UNISSA, Dekan FEKIm UNISSA menyampaikan kesediaannya untuk menindaklanjuti hasil pertemuan dan merealisasikannya dalam waktu dekat berupa kuliah tamu di FEBI UIN KHAS. Demikian pula Dekan FEBI UIN KHAS juga meminta Dekan FEKIm UNISSA untuk membantu penguatan jurnal fakultas dengan mengirimkan akademisi untuk menjadi reviewer dan/atau editor. -IO FEBI UIN KHAS