DORONG KESADARAN IKLIM DAN KONTRIBUSI KEUANGAN ISLAM: FEBI UIN KHAS ADAKAN INTERNATIONAL GUEST LECTURE DARI UBDSBE
Dalam rangka mewujudkan visi Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) menjadi institusi pendidikan tinggi Islam terkemuka di Asia Tenggara pada 2045 dengan pengetahuan mendalam berbasis kearifan lokal untuk kemanusiaan dan peradaban, serta untuk mewujudkan visi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN KHAS yang unggul dalam bidang ekonomi dan bisnis Islam berbasis nilai-nilai kearifan lokal di tingkat Asia Tenggara pada 2035, maka diperlukan kerjasama dan kolaborasi antara UIN KHAS dan FEBI UIN KHAS dengan institusi pendidikan tinggi di wilayah Asia Tenggara.
Pada tahun 2024, dalam rangka mewujudkan Panca Cita FEBI untuk internasionalisasi lembaga, FEBI UIN KHAS akan fokus pada Brunei Darussalam untuk memperluas jaringan lembaga institusi pendidikan tinggi melalui penguatan kerjasama dan kolaborasi pada bidang akademik, penelitian, dan pengabdian masyarakat pada bidang ekonomi dan bisnis Islam. Salah satu perguruan tinggi yang ditarget adalah Universiti Brunei Darussalam (UBD) yang pada 2021 menempati peringkat ke- 254 di dunia berdasarkan QS World University Rankings.
Oleh karena itu, pada Kamis, 14 Maret 2024, FEBI UIN KHAS menggelar International Guest Lecture dalam rangka pra-kerjasama dengan UBD School of Business and Economics (UBDSBE) dengan mengangkat tema "How Islamic Economics and Finance Contribute to Achieving the Sustainable Development Goals (SDGs) and Paris Agreement". Acara ini diselenggarakan secara hybrid langsung dari Aula FEBI dan melalui platform Zoom. Jumlah peserta yang hadir menyentuh angka lebih dari 500 orang dari kalangan mahasiswa, dosen, dan masyarakat umum.
Pembicara utama pada acara ini adalah Assoc. Prof. Dr. Muhamad Abduh, Programme Coordinator of Master of Islamic Finance, UBDSBE. Sementara itu, moderator acara adalah Dr. Khairunnisa Musari, Koordinator International Office FEBI UIN KHAS sekaligus Sekretaris 1 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) Provinsi Jawa Timur.
Sambutan dari Rektor UIN KHAS, Prof. Dr. H. Hepni, S.Ag., M.M., menekankan pentingnya pendalaman ekonomi syariah agar konsep ini dapat diimplementasikan sesuai dengan prinsip-prinsip awalnya pada era Rasulullah. Ia juga mengapresiasi momen ini sebagai ajang pertukaran ilmu dan pengetahuan internasional yang memberikan wawasan baru tentang peran dan kontribusi ekonomi Islam dalam pemberdayaan umat. Rektor berharap adanya kerjasama yang lebih intensif dalam pertukaran keilmuan untuk meningkatkan pemahaman mendalam bagi semua pihak.
Selanjutnya, sambutan dari Dekan FEBI, Dr. H. Ubaidillah, M.Ag. mengungkapkan harapannya agar acara ini memberikan manfaat bagi perkembangan FEBI dan UIN KHAS sebagai institusi yang unggul di masa depan. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada International Office FEBI UIN KHAS yang telah membuka jaringan dan menyelenggarakan acara ini.
Dalam presentasinya, Assoc. Prof. Dr. Muhamad Abduh menyoroti berbagai aspek penting terkait perubahan iklim dan pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat akan hal tersebut guna bersama-sama mengurangi emisi gas rumah kaca. Dr. Abduh menyampaikan peran strategis keuangan Islam untuk berkontribusi didalamnya, terutama melalui Islamic Social Finance atau yang juga kerap disebut Islamic Philanthropy. Ia menegaskan berbagai relevansi dan keselarasan dalam keuangan Islam untuk turut berperan aktif dalam mengatasi perubahan iklim.
Seminar berlangsung dengan antusias, terlihat dari pertanyaan yang diajukan oleh mahasiswa baik melalui chat room maupun secara langsung di Aula FEBI Lantai 3. Mengingat kegiatan ini juga berkolaborasi dengan Komisariat IAEI UIN KHAS, peserta yang mengajukan pertanyaan memperoleh hadiah buku “Seri 1 IAEI Jawa Timur Menulis: Ekonomi Syariah menuju Arus Utama Perekonomian Nasional” yang berisikan kumpulan tulisan para penggiat IAEI di Jawa Timur yang diterbitkan oleh DPW IAEI Jawa Timur. Acara ini memberikan wawasan awal dan baru tentang kontribusi keuangan Islam terhadap pembangunan berkelanjutan dan upaya global dalam mengatasi perubahan iklim.