BUKA RAKOREV FEBI, REKTOR UIN KHAS: KURIKULUM ADALAH JANTUNG PERGURUAN TINGGI
Bondowoso, 16 Mei 2024 - Rapat Koordinasi dan Evaluasi Kurikulum (Rakorev) bertajuk "Focus Group Discussion Kurikulum Berbasis Outcome Based Education (OBE)" resmi dibuka oleh Rektor Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember, Prof. Dr. H. Hepni, S.Ag., M.M., di Hotel Grand Padis, Bondowoso. Acara yang diselenggarakan oleh Gugus Mutu Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) ini dihadiri oleh 40 peserta, terdiri dari dosen dan tenaga kependidikan FEBI, serta menghadirkan dua narasumber, Dr. Yulia Indrawati, S.E., M.Si., dan Dr. Eng. Raden Darmawan, S.T., M.T. Kegiatan ini akan dilaksanakan hingga Sabtu, 18 Mei 2024.
Pembukaan acara dimulai dengan sambutan dari Dekan FEBI, Dr. H. Ubaidillah, M.Ag. "Terima kasih atas kehadiran para peserta sebagai bentuk dukungan. Tujuan kegiatan ini adalah untuk menyelaraskan visi misi dan rencana strategis FEBI dengan universitas. Selain itu, kita bekerja keras mencari distingsi agar FEBI memiliki karakter khusus yang berbeda dengan yang lain, yang akan dijabarkan dalam mata kuliah," ujarnya. Ia juga melaporkan kepada Rektor bahwa acara dihadiri oleh 40 peserta dan dua narasumber yang kompeten di bidangnya.
Rektor UIN KHAS, Prof. Dr. H. Hepni, S.Ag., M.M., memulai sambutannya dengan memuji atmosfer segar di FEBI. Kemudian lanjutnya "Kurikulum adalah jantung perguruan tinggi. Ketika kurikulum sehat, maka perguruan tinggi juga sehat. Sedikit saja terkendala, itu akan membahayakan berjalannya perguruan tinggi". Ia juga berpesan agar mahasiswa didekatkan dengan dunia kerja agar bisa terserap dan kelak merasa nyaman di dunia kerja serta memiliki kemampuan enterpreneurship.
Acara dilanjutkan dengan doa oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama FEBI, Dr. H. Fauzan, S.Pd., M.Si.
Dengan adanya Rakorev ini, diharapkan FEBI UIN KHAS Jember mampu meramu kurikulum yang tidak hanya selaras dengan visi misi universitas tetapi juga mampu memberikan distingsi khusus yang menjadi nilai tambah bagi lulusannya.