SEMINAR DIGITALISASI AKUNTANSI MENUTUP RANGKAIAN SEMINAR NASIONAL FEBI DI BULAN RAMADHAN
Jember, 26 April 2022. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember kembali mengadakan seminar nasional bertajuk “Mengembangkan Digitalisasi Sistem Akuntansi Berkelanjutan Berbasis Maqashid Syariah, Bagaimana Mewujudkannya?”. Seminar nasional tersebut menjadi penutup tiga rangkaian seminar nasional FEBI di bulan Ramadhan 1443 H. Dilaksanakan secara hybrid, gabungan kelas luring bertempat di Aula FEBI dan daring melalui zoom meeting. Hadir sebagai pembicara Guru Besar Akuntansi Universitas Airlangga Prof. Tjiptohadi Sawarjuwono, Drs., M.Ec., Ph.D., Ak. dan Guru Besar Akuntansi Universitas Gajah Mada Prof. Mahfud Sholihin, M.Acc., Ph.D.
Dalam kesempatan ini juga dilakukan penandatangan kesepakatan bersama antara FEBI UIN KHAS dan FEB UGM di bidang Tridharma perguruan tinggi. Dalam sambutannya Dekan FEBI UIN KHAS Dr. Khamdan Rifa’I, M.Si. menyampaikan terimakasih kepada kedua pembicara atas waktu yang diberikan kepada civitas FEBI UIN KHAS untuk “menyerap” ilmu yang akan disampaikan. Dekan juga berterimakasih atas kesediaan Pimpinan FEB UGM bekerjasama yang ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama hari ini. “Semoga FEBI UIN KHAS yang belum lama berdiri ini dapat belajar banyak dari FEB UGM dan sama-sama berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan Negara.” tambahnya. Dari pihak FEB UGM yang diwakili oleh Wakil Dekan III Gumilang Aryo Sahadewo, S.E., M.A., Ph.D. menyambut baik adanya kerjasama dengan FEBI UIN KHAS Jember.
Pembicara pertama, Prof. Tjiptohadi Sawarjuwono, Drs., M.Ec., Ph.D., Ak. yang juga merupakan Ketua Dewan Penasehat IAI Jawa Timur membawakan materi berjudul “Perkembangan Akuntansi di Era 5.0 dan G20 dengan Pendekatan Maqashid Syariah”. Dilanjut pembicara kedua, Prof. Mahfud Sholihin, M.Acc., Ph.D. yang membawakan materi berjudul “Peran Akuntansi Waqaf dalam Mendukung G20 untuk Mencapai Ekonomi yang Lebih Kuat, Berkelanjutan dan Berimbang Bagi Umat”. Meski mendekati lebaran, seminar berjalan baik dengan antusiasme peserta daring yang mencapai kurang lebih 500 orang. Terdiri dari Mahasiswa, Dosen UIN KHAS dan juga masyarakat luas. (ZAK & MTH)
