Program Studi Ekonomi Syariah UIN KHAS Jember Selenggarakan Seminar Internasional dalam Rangka Penguatan Visi dan Misi Prodi
Jember, 24 Oktober 2025 — Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember sukses menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Green Economy and Local Wisdom in Islamic Insights for Sustainable Development”. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Peningkatan Mutu FEBI yang ditujukan untuk memperkuat wawasan keberlanjutan berbasis kearifan local dan penguatan visi misi program studi.
Acara yang digelar di Kelas Internasional BEEC ini dihadiri oleh mahasiswa asing dari Universiti Malaysia Serawak, dosen UIN KHAS, mahasiswa Ekonomi Syariah dan perwakilan mahasiswa dari universitas lain dengan total peserta sekitar 300. Kegiatan secara resmi dibuka oleh Dekan FEBI, Ubaidillah, yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya penguatan literasi green economy sebagai bagian dari kompetensi lulusan yang berdaya saing.
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber dari dalam dan luar negeri, yaitu:
- Dr. Dzul Hadzwan Bin Husaini (Faculty of Economics and Business, Universiti Malaysia Sarawak – UNIMAS)
- Dr. Moh. Adenan, MM (Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Jember – UNEJ)
Pada Sesi Pertama, Dr. Dzul Hadzwan memaparkan materi “Green Economy: Understanding the Taxonomy, Practices, and Challenges”. Ia menjelaskan komparasi praktik green economy di Indonesia dan Malaysia.
Pada Sesi Kedua, Dr. Moh. Adenan menyampaikan materi “Local Wisdom for Sustainable Development: Integrating Islamic Values and Community Practices”. Adenan menekankan bahwa kearifan lokal dalam pandangan Islam dapat di lakukan dengan maqashid syariah.
Di akhir kegiatan Ketua Panitia, Dr. Sofiah, M.E, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang hadir dan mendukung kegiatan ini. “Semoga kegiatan ini menjadi pemantik bagi mahasiswa untuk terus mengembangkan kearifan lokal dengan perspektif global, sehingga mereka mampu bersaing dan berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan,” ujarnya.
Acara ditutup dengan dokumentasi bersama dan harapan agar kegiatan serupa terus dilaksanakan untuk memperkuat relevansi prodi di tingkat nasional maupun internasional.




