Penghargaan Bergengsi untuk 9 Dosen FEBI UIN KHAS Jember: The Best Paper dalam KEYS Plus 2024 di UPM
Kuala Lumpur, 21 Oktober 2024 – Sebanyak 9 dosen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember meraih penghargaan bergengsi sebagai The Best Paper dalam Konferensi Internasional Kuala Lumpur Entrepreneur Youth Sammit (KEYS Plus 2024) yang diselenggarakan di Universiti Putra Malaysia (UPM). Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas kontribusi ilmiah mereka dalam bidang ekonomi syariah, manajemen bisnis, dan etika dalam konferensi yang dihadiri oleh akademisi dan peneliti dari berbagai negara.
Para dosen FEBI yang menerima penghargaan ini adalah Dr. Hj. Nurul Widyawati Islami Rahayu, M.Si, Dr. Retna Anggitaningsih, M.M, Dr. Hj. Nurul Setyaningrum, M.M, Dr. Nur Ika Mauliyah, M.Ak, Ana Pratiwi, M.S.A, Dr. Sofiah, M.E, Aminatus Zahria, M.Si, Nadia Azalia Putri, M.M, dan Dr. M.F. Hidayatullah, M.S.I. Karya ilmiah mereka dinilai unggul dalam hal orisinalitas, relevansi dengan tema konferensi, serta dampaknya terhadap pengembangan ilmu pengetahuan di bidang ekonomi dan bisnis Islam.
Konferensi KEYS Plus 2024, yang berlangsung selama dua hari, menjadi ajang bertukar pikiran bagi para akademisi untuk membahas isu-isu terkini terkait etika, ekonomi, dan pemberdayaan pemuda dalam konteks global. Prestasi ini tidak hanya mengharumkan nama UIN KHAS Jember di kancah internasional, tetapi juga memperkuat posisi FEBI sebagai institusi yang berkontribusi signifikan dalam riset dan inovasi di bidang ekonomi Islam.
Dr. Nurul Widyawati, salah satu penerima penghargaan, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya. “Kami sangat bersyukur atas penghargaan ini. Ini merupakan motivasi bagi kami untuk terus melakukan riset yang berdampak positif bagi pengembangan ilmu ekonomi syariah, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di tingkat global,” ungkapnya.
Dengan pencapaian ini, FEBI UIN KHAS Jember berharap dapat terus memperkuat kolaborasi riset dan inovasi akademik, serta menjadi rujukan dalam pengembangan ekonomi syariah di masa depan.
by. Fz