MENUTUP KOLABORASI DENGAN UBDSBE UNTUK SEMESTER INI: DEKAN FEBI GEMAKAN PESANTREN INDONESIA UNTUK KEMAJUAN PERADABAN DUNIA
Edisi terakhir dari kolaborasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) dengan Universiti Brunei Darussalam School of Business and Economics (UBDSBE) pada Semester Genap 2023-2024 yang terselenggara hari Rabu, 15 Mei 2024, cukup Istimewa. Dekan FEBI UIN KHAS turun langsung menjadi pembicara.
Dr. H. Ubaidillah, M.Ag. menyampaikan paparannya berjudul “Preserving Tradition, Embracing Change: The Future of Pesantren in Indonesia”, didampingi Koordinator International Office FEBI UIN KHAS, Dr. Khairunnisa Musari, M.MT. Dekan FEBI UIN KHAS memaparkan peran pesantren, kiai, dan santri dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Selain itu, pria asal Pasuruan tersebut juga menjelaskan bagaimana kehadiran Undang-Undang (UU) Pesantren semakin mengukuhkan keberadaan kelembagaan dari pesantren, kiai dan santri sebagai agen pembangunan. Pesantren, kiai, dan santri tidak sekedar mendapat pengakuan atas perannya selama ini sebagai bagian tidak terpisahkan dari sejarah Indonesia. Lebih dari itu, kehadiran pesantren, kiai, dan santri juga menjadi tulang punggung Indonesia di masa depan. Tidak hanya untuk mengawal Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), tetapi juga turut mewarnai dan mengisi, bahkan menjadi kompas Indonesia di waktu mendatang.
Hal istimewa lainnya dari webinar kolaborasi pada penghujung Semester Genap 2023-2024 ini selain diperdengarkannya lagu Hari Santri adalah figur moderatornya, Assoc. Prof. Dr. Hj. Mohammad Nabil Almunawar. Dr. Nabil adalah Koordinator Program Master of Business Administration (MBA). Ia juga akademisi asal Indonesia yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Dekan UBDSBE. Dr. Nabil juga pada 2022 lalu memperoleh Honour Award Teacher's Day yang diberikan langsung oleh Yang Mulia Sultan Haji Hassanal Bolkiah Mu'izzaddin Waddaulah ibni AI-Marhum Sultan Haji Omar 'Ali Saifuddien Sa'adul Khairi Waddien, Sultan dan Yang Di-Pertuan Brunei Darussalam.?
Dalam kesempatan yang sama, Dekan FEBI UIN KHAS menyampaikan tantangan dan peluang yang dihadapi pesantren hari ini dan di masa yang akan datang. Dr. Ubaidillah menegaskan bahwa pesantren Indonesia sejatinya adalah “an agent of Islamic civilization…. will contribute greatly to the revival of the Golden Age of Islamic civilization”.
Sebagai penutup paparan, setidaknya ada tiga rekomendasi yang disampaikan Dekan FEBI sebagai peta jalan pesantren yang tidak hanya akan berkontribusi bagi Indonesia, tetapi juga untuk dunia. “First, strengthening the tradition of pesantren through arkanul ma'had. Second, translating religious teachings contained in the Islamic treasure of the past into advanced life today. Third, increasing awareness of pesantren as a strategic tool for developing society, nation, state, and the world,” pungkasnya.
