Mahasiswa Ekonomi Syariah UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember melakukan Kunjungan Edukatif ke BLK Jember
JEMBER - Dalam rangka mendukung proses pembelajaran pada mata kuliah Ekonomi Pembangunan Islam, mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember, melaksanakan kegiatan sosialisasi dan kunjungan edukatif ke Balai Latihan Kerja (BLK) Jember.
Kegiatan yang mengusung tema “Implementasi Sustainable Development Goals (SDGs) dalam Pembangunan Ekonomi melalui Program Balai Latihan Kerja (BLK)” ini merupakan bagian dari upaya mengintegrasikan teori ekonomi pembangunan Islam dengan praktik nyata di lapangan. Kunjungan tersebut disambut langsung dan dibuka secara resmi oleh Bapak Rayendra Wijaya Pratama, S.T., M.M., selaku Kepala Sub Bagian Tata Usaha BLK Jember. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa BLK memiliki peran strategis dalam mencetak tenaga kerja terampil dan mendukung agenda pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya pada tujuan ke-8 yaitu “Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi”.
“Melalui pelatihan yang berorientasi pada kebutuhan pasar dan penguatan sumber daya manusia, BLK turut berkontribusi dalam mewujudkan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan, sejalan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan,” ujar Bapak Wijaya.
Selama kegiatan berlangsung, mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk berdialog langsung dengan instruktur dan peserta pelatihan di berbagai bidang keterampilan seperti tata rias, otomotif, dan teknologi informasi. Selain itu, mahasiswa juga memperoleh wawasan tentang bagaimana program-program BLK dirancang untuk memberdayakan masyarakat dan mengurangi pengangguran.
Dosen pengampu mata kuliah Ekonomi Pembangunan Islam, Ibu Fatimatuzzahro, M.SEI menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi dari pembelajaran berbasis experiential learning yang menekankan pada pengalaman langsung mahasiswa di dunia kerja dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Kami ingin mahasiswa tidak hanya memahami konsep pembangunan dari sisi teori, tetapi juga mampu melihat bagaimana nilai-nilai Islam dan prinsip keberlanjutan dapat diaktualisasikan dalam kebijakan publik dan program pelatihan tenaga kerja,” ujarnya. Kegiatan ini diharapkan dapat memperluas wawasan mahasiswa mengenai hubungan antara pembangunan ekonomi Islam, kebijakan ketenagakerjaan, dan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals). Selain itu, kunjungan ini juga mempererat hubungan kemitraan antara kampus dan instansi pemerintah daerah dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan tinggi Islam di Indonesia.
