FEBI UIN KHAS Gelar Yudisium Pertama di 2025

Jember, 4 Februari 2025 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember menyelenggarakan Yudisium ke-36, sekaligus yudisium pertama di tahun ini, yang berlangsung di Hotel Aston Jember. Acara ini diikuti oleh 62 yudisi yang terdiri dari 23 mahasiswa Perbankan Syariah, 24 mahasiswa Ekonomi Syariah, 9 mahasiswa Akuntansi Syariah, dan 6 mahasiswa Manajemen Zakat dan Wakaf. Selain para yudisi, acara ini juga dihadiri oleh jajaran dosen FEBI.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama, Dr. H. Fauzan, S.Pd., M.Si., dalam sambutannya menekankan pentingnya perjuangan dan doa orang tua dalam kesuksesan seseorang. Ia berbagi kisah tentang temannya semasa sekolah yang berasal dari keluarga kurang mampu, tetapi dengan semangat dan dukungan orang tua, akhirnya berhasil lolos seleksi pegawai pemerintah.
“Jangan lupakan jasa orang tua yang telah berjuang untuk pendidikan kalian. Jangan hanya mengandalkan intelektualitas semata, karena itu tidak cukup. Ridho orang tua dan guru juga sangat penting,” pesannya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan, Prof. Dr. M. Khusna Amal, S.Ag., M.Si., hadir mewakili Rektor UIN KHAS Jember yang berhalangan hadir. Dalam sambutannya, ia mengingatkan bahwa yudisium bukanlah akhir, tetapi awal perjalanan.
"Selamat tinggal masa lalu, selamat datang masa depan. Jadikan masa lalu sebagai inspirasi dan pelajaran, sementara masa depan adalah sesuatu yang belum pasti. Tugas kalian adalah memperjelas dan membentuk masa depan yang lebih baik," ujarnya.
Ia juga menyampaikan dua hal penting bagi lulusan FEBI. Pertama, Indonesia Emas 2045 yang memberikan peluang besar bagi generasi muda untuk mengisi sektor-sektor penting. Kedua, tantangan yang harus dihadapi, yaitu semakin tingginya angka PHK dan ketidakstabilan mental generasi muda. Oleh karena itu, lulusan FEBI diharapkan siap menghadapi dunia kerja dengan mental yang kuat dan keterampilan yang mumpuni.
Mewakili para yudisi, Sindi Irtifaul Laili, mahasiswa Akuntansi Syariah asal Palembang, menyampaikan kesan dan pesannya dengan penuh haru. Ia mengungkapkan rasa terima kasih kepada orang tua yang telah mendukungnya hingga mencapai titik ini.
“Jangan lupa berterima kasih kepada orang tua. Tanpa mereka, kita tidak akan bisa sampai di titik ini,” ujarnya.
Ia juga mengenang pengalaman kuliahnya, termasuk tantangan dalam memahami bahasa daerah, yang justru menjadi kenangan berharga. Tak lupa, ia berpesan kepada teman-teman yudisi untuk terus belajar karena dunia selalu membutuhkan orang-orang cerdas.
Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Dr. Abdul Wadud Nafis, Lc., M.E.I., kemudian dilanjutkan dengan sesi foto bersama, santap siang, serta hiburan musik dari Tim Protokoler FEBI.