FEBI DAN IAI JAWA TIMUR GELAR SARASEHAN AKUNTANSI SYARIAH

FEBI DAN IAI JAWA TIMUR GELAR SARASEHAN AKUNTANSI SYARIAH

Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Wilayah Jawa Timur Bidang Akutansi Syariah bekerjasama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember menggelar sarasehan, bertempat di Aula FEBI pada Rabu, 08 November 2023. Dengan tema "Standar, Profesi, Sertifikasi, Akademik dan Implimentasinya".

Sarasehan ini melibatkan Profesor Akutansi Syariah dari FEB UTM yaitu Prof. Dr. Mohammad Nizarul Alim, M.Si., Ak., CA. sebagai pembicara utama, dan dimoderatori oleh Dr. HM. Ilham Wahyudi, S.E.I., M.E.I. (Dosen STAI Salahuddin, Pasuruan). Peserta yang diundang berasal dari berbagai kalangan di Jember seperti lembaga keuangan syariah, pengelola pesantren, koperasi syariah dan civitas FEBI.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan mutu, efektivitas, dan profesionalisme dalam bidang akuntansi syariah di lingkungan praktisi, akademik dan masyarakat umum. Karena ilmu akuntansi terus berkembang menyesuaikan kebutuhan maka sarasehan ini penting agar menjadi ajang memperbarui ilmu pengetahuan agar tetap up to date.  

Wakil Dekan bidang Akademik FEBI, Dr. Nurul Widyawati Islami Rahayu, S,Sos., M.Si. memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini kepada Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Wilayah Jawa Timur Bidang Akutansi Syariah. Baginya kegiatan di hari Rabu yang baik ini adalah “Majlis edukasi”. Semoga kesempatan ini bisa menjadi ajang bertukar ilmu dan berdiskusi berbagai persoalan akuntansi syariah yang dihadapi masyarakat.

Seluruh peserta antusias mengikuti kegiatan dan mendengarkan materi yang disampaikan. Hingga sesi diskusi banyak pertanyaan-pertanyaan yang muncul dari kalangan praktisi lembaga keuangan syariah. Hal ini menunjukkan kebutuhan masyarakat cukup tinggi terhadap majlis seperti ini.

Koordinator Program Studi Akuntansi Syariah, Dr. Nur Ika Mauliyah, M.Ak. berharap sarasehan ini bisa menjadi ajang silaturahmi antara stakeholder akuntansi syariah dan akademisi. Sehingga akuntansi syariah bisa terus berkembang dan memberikan manfaat untuk ekonomi umat.