CUCI GUDANG ANGKATAN KRITIS (ANGKATAN 2018) UNTUK MEMINIMALISIR DO

CUCI GUDANG ANGKATAN KRITIS (ANGKATAN 2018) UNTUK MEMINIMALISIR DO

Pada tanggal 15 Mei 2024, di Aula FEBI lantai 3 UIN KHAS Jember, telah dilaksanakan pertemuan koordinasi masa studi mahasiswa. Pertemuan ini dihadiri oleh dekan, wakil dekan 1, serta para mahasiswa yang sedang menyelesaikan tugas akhir. Berikut adalah rangkuman dari pertemuan tersebut.

Pengarahan Dekan:

Dekan menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh mahasiswa yang hadir dan menunjukkan komitmen mereka dalam menyelesaikan tugas akhir. Beliau menekankan pentingnya penyelesaian tugas akhir sebagai indikator keberhasilan studi dan tolok ukur mutu lembaga, yang juga menjadi bagian dari instrumen akreditasi. LAMEMBA, sebagai lembaga akreditasi, memiliki kriteria dan instrumen yang sangat ketat. Oleh karena itu, pertemuan ini diharapkan dapat mengidentifikasi kendala penyelesaian tugas akhir dan mencari solusi tanpa melanggar prosedur dan peraturan yang berlaku. Mahasiswa diminta untuk menyampaikan kendala yang dihadapi dan melaporkan progres tugas akhir mereka.

Pengarahan Wakil Dekan 1:

Wakil Dekan 1 mengimbau mahasiswa untuk segera menyelesaikan tugas akhir mereka. Jika melebihi batas semester, lembaga hanya bisa memberikan surat keterangan pernah kuliah yang bisa digunakan untuk melanjutkan kuliah di perguruan tinggi lain. Beliau mengajak mahasiswa untuk memanfaatkan pertemuan ini untuk mendiskusikan masalah yang dihadapi dan mencari solusinya.

Sesi Tanya Jawab:

1. Safal - Menghadapi kendala waktu bimbingan karena bekerja dari pagi hingga malam. Progres skripsi sudah selesai dan bimbingan sudah dilakukan, hanya menunggu acc.
2. Zaenal (Prodi Wakaf) - Tidak aktif pada semester VIII, tinggal di Probolinggo, kendala waktu bimbingan karena menjalankan usaha.
3. Syahrul (Aks) - Terhambat waktu bertemu dengan dosen pembimbing, Bapak MF. Hidayat. Progres skripsi sudah sampai BAB III.
4. Ahmad Yasir (Ekonomi Syariah) - Kesulitan dengan aplikasi KRS saat semester 2, dan banyak mata kuliah tertinggal. Juga bekerja.
5. Ahmad Fathoni (Ekonomi Syariah) - Mengalami masalah kesehatan, progres kompre dan proposal sudah tinggal acc dosen pembimbing, Bapak Toton. Saat ini sedang bekerja.
6. Fathur Razi (Ekonomi Syariah) - Masalah biaya, pasif pada semester 10 dan 12.
7. Romli (Aks) - Kendala bimbingan dengan dosen pembimbing, juga bekerja.
8. Rozikik (Ekonomi Syariah) - Masalah biaya sejak semester 8, saat ini bekerja.
9. Atikah (Ekonomi Syariah) - Masalah biaya selama pandemi COVID-19, penghasilan orang tua menurun. Progres sudah acc.
10. Raiudlatul (Ekonomi Syariah) - Progres skripsi tinggal acc, kompre masih satu kali, tinggal kompre dengan Bu Nikmah.

Rekomendasi:

1. Pengalihan pembimbing dan penguji kompre bagi yang kesulitan bimbingan dan waktu, berdasarkan surat pengajuan dari mahasiswa.
2. Penggunaan bimbingan online karena kendala waktu dan tempat.
3. Segera menghubungi bagian akademik untuk memeriksa mata kuliah, dan dibantu menempuh semester pendek dengan catatan tidak melebihi 9 mata kuliah.
4. Mahasiswa diminta memeriksa status pada bagian akademik.
5. Mahasiswa mengajukan perubahan dosen pembimbing bagi yang kesulitan terkait waktu bimbingan dan status cuti dosen.
6. Mahasiswa yang berstatus DO segera mengajukan surat keterangan pernah kuliah sebagai syarat melanjutkan kuliah di perguruan tinggi lain.
7. Sistem menentukan cuti dan DO sesuai dengan ketentuan dalam buku pedoman.
8. Menerbitkan surat pemberitahuan pengalihan bagi mahasiswa yang membutuhkan.