Rektor UIN KHAS Jember Ajak DWP Bermuhasabah, Bersyukur, dan Bergerak Lebih Baik di Momentum HUT
JEMBER – Momentum Hari Ulang Tahun Dharma Wanita Persatuan (DWP) UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember menjadi ruang refleksi, penguatan nilai, sekaligus ungkapan rasa syukur atas perjalanan dan kontribusi yang telah dilalui bersama. Rektor UIN KHAS Jember, Prof. Hepni, menegaskan bahwa peringatan HUT bukan sekadar seremoni, melainkan kesempatan untuk muhasabah dan mensyukuri nikmat kebersamaan, pengabdian, serta keberkahan yang telah dianugerahkan Allah SWT.
“Pada momentum HUT DWP UIN KHAS Jember ini, kita perlu bermuhasabah sekaligus bersyukur. Banyak hal baik yang telah kita lalui dan capai. Rasa syukur inilah yang harus menjadi energi untuk melangkah lebih baik pada masa-masa mendatang,” ungkap Prof. Hepni dalam sambutannya.
Rektor menjelaskan makna filosofis “titik” sebagai simbol awal, arah, dan pijakan nilai gerak Dharma Wanita Persatuan ke depan. Titik tersebut dimaknai dalam lima nilai utama yang harus dirawat dan dikembangkan.
Pertama, transformatif, yakni semangat untuk terus berubah ke arah yang lebih baik. Prof. Hepni menegaskan bahwa perubahan sejati lahir dari kesadaran dan rasa syukur, yang mendorong setiap individu dan organisasi untuk tidak berpuas diri.
Kedua, integritas, sebagai cerminan karakter luhur seorang istri—jujur, amanah, dan konsisten. Integritas, menurutnya, adalah wujud syukur dalam perilaku, ketika nilai-nilai kebaikan diwujudkan secara nyata dalam kehidupan keluarga dan organisasi.
Ketiga, tanggung jawab, yaitu kesadaran penuh akan peran yang diemban. Dengan rasa syukur, tanggung jawab dijalani bukan sebagai beban, melainkan sebagai bentuk pengabdian dan ibadah.
Keempat, inspiratif, yakni kemampuan untuk menjadi teladan. “Syukur yang sejati akan melahirkan sikap yang menginspirasi orang lain, melalui ketulusan, kesederhanaan, dan keteguhan sikap,” tutur Prof. Hepni.
Kelima, kolaborasi, yang dimaknai sebagai semangat kerja sama dan saling menguatkan. Ia menekankan bahwa kolaborasi adalah ekspresi syukur kolektif—menyatukan potensi, menjaga harmoni, dan menumbuhkan keberkahan bersama.
Melalui lima makna titik tersebut, Prof. Hepni berharap Dharma Wanita Persatuan UIN KHAS Jember semakin berdaya, berkarakter, dan berkontribusi nyata dalam membangun budaya kampus yang religius, humanis, dan berintegritas.
Peringatan HUT DWP UIN KHAS Jember pun menjadi lebih dari sekadar perayaan, tetapi juga menjadi ikhtiar spiritual dan sosial: mensyukuri setiap langkah yang telah ditempuh, memperbaiki yang masih kurang, dan menatap masa depan dengan optimisme, kebersamaan, serta doa.
