Produktif! Dosen FEBI Tutup Tahun 2025 dengan Publikasi di 8 Jurnal Terindeks Scopus Q1
JEMBER — Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember menutup tahun 2025 dengan capaian akademik membanggakan. Salah satu dosennya, Dr. H. Muhammad Fauzinudin Faiz, mencatatkan publikasi ilmiah di delapan jurnal bereputasi (Q1/SINTA 1/WoS) serta kolaborasi book chapter terindeks Scopus.
Artikel-artikel tersebut terbit di Ulumuna (Q1/SINTA 1, UIN Mataram), De Jure: Jurnal Hukum dan Syariah (Q1/SINTA 1, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang), Nazhruna (Q1/SINTA 1, Universitas KH Abdul Chalim Mojokerto), Jurnal Ilmiah Peuradeun (Q1/SINTA 1, UIN Ar-Raniry Aceh, terindeks Web of Science), JURIS: Jurnal Ilmiah Syariah (Q1/SINTA 1, UIN Mahmud Yunus Batusangkar), Al-Risalah: Forum Kajian Hukum dan Sosial Kemasyarakatan (Q1/SINTA 1, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi), serta Justicia (UIN Ponorogo). Selain itu, Faiz juga terlibat dalam publikasi book chapter kolaboratif yang terindeks Scopus.
Saat dikonfirmasi, Faiz menegaskan bahwa capaian 2025 merupakan hasil kerja akademik berlapis yang telah dimulai jauh sebelumnya. Ia menyampaikan, “Publikasi bereputasi bukan kerja instan, melainkan hasil disiplin intelektual yang panjang. Tahun terbit hanyalah penanda publik; kerja sesungguhnya berlangsung jauh sebelumnya—dalam proses riset, perdebatan metodologis, dan keberanian merevisi gagasan hingga benar-benar matang.” Ia mencontohkan artikel di Jurnal Ilmiah Peuradeun UIN Ar-Raniry Aceh yang mulai disubmisi sejak 2023 dan melalui rangkaian revisi intensif hingga terbit pada 2025, serta artikel di De Jure UIN Malang yang merupakan luaran riset lintas tiga negara (Indonesia, Turki dan maroko) pada 2024.
Apresiasi juga datang dari Dr. H. Fauzan, Wakil Dekan III FEBI UIN KHAS Jember. Menurutnya, capaian ini patut menjadi energi kolektif bagi dosen FEBI untuk terus produktif menulis. Ia mendorong agar dosen aktif memublikasikan artikel ilmiah di jurnal nasional dan internasional, sekaligus mengembangkan buku-buku ber-ISBN sebagai bagian dari penguatan tradisi akademik. Lebih lanjut, Fauzan menekankan pentingnya riset kolaboratif agar kerja-kerja penelitian lebih efektif dan berkelanjutan, melalui mekanisme pembagian tema dan sub-fokus yang jelas sehingga setiap peneliti dapat berkontribusi optimal dalam satu agenda riset bersama.
Dengan deretan publikasi Q1 dan kolaborasi internasional tersebut, FEBI UIN KHAS Jember kian menegaskan posisinya sebagai pusat pengembangan riset ekonomi dan hukum Islam yang konsisten, kompetitif, dan relevan dalam percakapan akademik global.
