FEBI UIN KHAS JEMBER JADI PEMBICARA DALAM UBDSBE WEEKLY SEMINAR DI BRUNEI
Bandar Seri Begawan, 4 September 2024
Dalam rangka mewujudkan visi Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) menjadi institusi pendidikan tinggi Islam terkemuka di Asia Tenggara pada 2045 dengan pengetahuan mendalam berbasis kearifan lokal untuk kemanusiaan dan peradaban, serta untuk mewujudkan visi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN KHAS yang unggul dalam bidang ekonomi dan bisnis Islam berbasis nilai-nilai kearifan lokal di tingkat Asia Tenggara pada 2035, FEBI UIN KHAS selama 2-6 September 2024 melaksanakan “International Rihlah of FEBI UIN KHAS: ‘Tridharma’ Collaboration in Brunei Darussalam 2024”.
Pada hari ketiga lawatan rihlah internasional FEBI UIN KHAS di Brunei, Delegasi FEBI teragendakan untuk mengisi seminar di Universiti Brunei Darussalam School of Business and Economics (UBDSBE). Sebagai salah satu fakultas pertama yang berdiri bersamaan dengan didirikannya Universiti Brunei Darussalam pada 1985, UBDSBE saat itu masih bernama Faculty of Management and Administrative Studies (FMAS). Tahun 2000, fakultas ini berganti menjadi Faculty of Business, Economics and Policy Studies. Selanjutnya, pada 2014, bergantilah menjadi UBDSBE.
Mengawalinya, Delegasi FEBI UIN KHAS melakukan dialog dengan manajemen UBDSBE yang dipimpin langsung oleh Assistant Vice Chancellor (Industry Engagement and Enterprise Development), Dr. Haji Masairol bin Haji Masri, yang juga sekaligus merupakan Dekan UBDSBE. Ya, selain menjadi Dekan UBDSBE, Dr. Masairol bin Haji Masri juga merupakan Wakil Rektor. Didampingi semua Deputi Dekan UBDSBE dan jajarannya, Dr. Masairol bin Haji Masri menyambut baik rencana kolaborasi pendidikan dan pengajaran, terutama pada bidang Keuangan Islam, termasuk pula kemungkinan kolaborasi kegiatan konferensi internasional ke depan.
Pada saat yang sama, hadir pula Deputy Director of Global Relation I Office of Assistant Vice-Chancellor (Global Affairs) Universiti Brunei Darussalam, Irmawati Ahmad. Disampaikannya tentang kemungkinan kolaborasi kegiatan untuk mahasiswa UIN KHAS, khususnya FEBI UIN KHAS, yang ingin mengikuti program-program global engagement yang diselenggarakan Universiti Brunei Darussalam.
Usai perbincangan dan saling bertukar buah tangan, Delegasi FEBI UIN KHAS melanjutkan kegiatan mengisi UBDSBE Weekly Seminar. Wakil Dekan Bidang Administrasi umum dan Perencanaan Keuangan FEBI UIN KHAS, Dr. Mahmudah, didampingi Koordinator Kantor Internasional FEBI UIN KHAS, Dr. Khairunnisa Musari, menyampaikan paparan “The Role of Islamic Higher Education Institutions in Issuing Halal Certificates for MSMEs in Indonesia: Case Study at the Halal Center and Halal Inspection Institute (LPH) of Kiai Haji Achmad Siddiq State Islamic University (UIN KHAS)”. Seminar ini dihadiri oleh mahasiswa S2 dan S3, serta dosen UBDSBE.
Presentasi dibuka oleh Dr. Khairunnisa Musari yang menyampaikan tentang perjalanan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal yang menjadi payung hukum dilakukannya sertifikasi halal bagi produk dan jasa yang masuk, beredar, dan diperdagangkan di seluruh wilayah Indonesia. UU ini pulalah yang menjadi legalitas sekaligus pembuka jalan untuk keterlibatan perguruan tinggi dalam program sertifikasi halal. Selanjutnya, Dr. Mahmudah sebagai pembicara utama memaparkan tentang Lembaga Pemeriksa halal (LPH) UIN KHAS, prosedur menjadi Pendamping Proses Produk Halal (PPH), dan prosedur sertifikasi halal bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di LPH UIN KHAS.
Sebagai penutup, Dr. Khairunnisa Musari kembali tampil menjelaskan kepemimpinan Indonesia, Brunei Darussalam, dan the Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) dalam kancah industri halal global. Mengakhiri paparannya, Dr. Khairunnisa Musari merujuk hasil studi kolaborasinya yang ditulis bersama Dr. Mahmudah dengan Kandidat Dr. Zainul Hakim dari Fakultas Syariah UIN KHAS dan Prof. Dr. Mohammad Nabil Almunawar dari UBDSBE berjudul “Mapping the Implementation of Circular Economy and Reverse Logistics in the Sustainable Halal Supply Chain: Evidence in ASEAN-3”. Ia memperkenalkan fungsi “Circularity of Halal Reverse Logistics” berupa 15Rs yang terdiri dari Refuse, Rethink, Reduce, Reuse, Recycle, Repair, Replace, Replant, Regenerative, Refurbish, Remanufacture, Repurpose, Redesign, Recovery, Remodel, dan Reorganization.
Dalam UBDSBE Weekly Seminar, ikut hadir pula Ishaq Bhatti, Professor of Finance and Financial Econometrics/Statistics dari La Trobe University di Melbourne yang saat ini juga menjadi pengajar di Universiti Brunei Darussalam. Beliau sempat menanyakan kualifikasi menjadi Auditor Halal pada LPH di Indonesia serta membandingkannya dengan kondisi di Australia. Dalam kesempatan emas tersebut, Dekan FEBI UIN KHAS langsung meminang beliau untuk menjadi reviewer pada Journal of Islamic Economics Perspectives (JIEP), jurnal FEBI UIN KHAS binaan Muhammad Fauzinuddin Faiz, M.H.I. yang telah terakreditasi SINTA 4 dan tengah mengupayakan reakreditasi. -IO FEBI UIN KHAS