106 Mahasiswa FEBI UIN KHAS Jember mengikuti Yudisium XXXV
Jember, 4 Desember 2024 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Kiai Haji Achmad Siddiq (KHAS) Jember menyelenggarakan Yudisium XXXV di Taman Mangli Indah Resto, Jember. Acara ini diikuti oleh 106 yudisi dari empat program studi, yaitu Perbankan Syariah (28 yudisi), Ekonomi Syariah (52 yudisi), Akuntansi Syariah (17 yudisi), dan Manajemen Zakat dan Wakaf (9 yudisi). Kegiatan ini dimulai tepat pukul 08.00 WIB dengan seluruh panitia yang berpakaian khas nusantara.
Sambutan Dekan FEBI
Dalam sambutannya, Dekan FEBI, Dr. Drs. H. Ubaidillah, M.Ag., mengingatkan para yudisi untuk tidak berhenti belajar dan mengimplementasikan ilmu yang telah diperoleh. Ia menekankan pentingnya rendah hati dan berpegang pada nilai-nilai yang diajarkan oleh KH Achmad Siddiq, khususnya untuk tidak berbuat dzolim. "Hilangkan sifat egosentris, kesombongan, dan kecenderungan membanggakan diri, dadilah alumni-alumni FEBI yang berprinsip padi semakin berisi semakin menunduk" pesannya.
Pesan Wakil Rektor III
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama, Dr. Khoirul Faizin, M.Ag., membuka sambutannya dengan puisi berjudul “Menanti Jawaban” untuk mencairkan suasana, diikuti dengan motivasi untuk membangkitkan semangat para yudisi menyongsong awal baru. Ia menegaskan bahwa yudisium dan wisuda bukanlah akhir, melainkan awal langkah menuju masa depan. "Yakinlah dengan apa yang sudah dicapai. Hidup memang bukan jalan yang landai; jatuh bangun adalah hal biasa. Namun, proses tidak pernah mengkhianati hasil," tuturnya. Ia juga mengingatkan bahwa masyarakat tidak akan mempertanyakan IPK, melainkan akan menilai kontribusi nyata yang diberikan. Dr. Khoirul Faizin mendorong para yudisi untuk menjadi pemimpin yang inovatif, tidak berhenti hanya sebagai pengikut.
Nasehat Rektor
Prof. Dr. H. HepnI, S.Ag., M.M. Rektor UIN KHAS Jember menyampaikan pesan kepada para yudisi dengan menyebut filosofi kupu-kupu dan lebah. Menurutnya, kebahagiaan dan kesuksesan tidak perlu dikejar, melainkan cukup dengan menanam kejujuran, integritas, dan kemampuan, maka hal tersebut akan datang dengan sendirinya, seperti kupu-kupu yang tertarik pada bunga indah. Ia juga menekankan filosofi lebah, yang berorientasi untuk kepentingan komunitas tanpa merusak lingkungan. "Manusia yang baik tidak membuat kerusakan di sekitarnya, melainkan memberikan kontribusi nyata," ujarnya. Lebah juga menjadi contoh dalam konsistensi, keberanian, dan respon yang visioner terhadap tantangan, sebuah sikap yang layak dijadikan pedoman dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam acara ini diumumkan empat yudisi terbaik dari angkatan 2020, yaitu: Fitriya Nofiyanti dari Perbankan Syariah, Indah Ratna Sari dari Ekonomi Syariah, Irma Hidayati dari Akuntansi Syariah dan Uswatun Hasanah dari Manajemen Zakat dan Wakaf. Selain itu, penghargaan yudisi berprestasi non-akademik juga diberikan kepada Siti Maysaroh dari Ekonomi Syariah atas pencapaiannya di berbagai kompetisi dan keaktifan dalam beberapa organisasi.
Acara berlangsung dengan penuh bahagia, disertai berbagai penampilan yang memeriahkan suasana. Sebagai penutup, doa dipimpin oleh Dr. Abdul Wadud Nafis, Lc, M.E.I yang mengakhiri rangkaian kegiatan Yudisium ini dengan khidmat. Acara kemudian dilanjutkan dengan ramah tamah santap siang seluruh jajaran pejabat, Dosen dan peserta yudisium.