FEBI UIN KHAS Jember Jalin Kerja Sama dengan Ikatan Pesantren Indonesia (IPI)

Jember, 7 Juli 2025 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Ikatan Pesantren Indonesia (IPI) dalam sebuah ramah tamah yang berlangsung di ruang rapat FEBI lantai 2, pada Senin pagi. Acara ini dihadiri oleh pimpinan fakultas serta perwakilan dari DPP IPI.
Acara dibuka oleh Wakil Dekan III, Dr. H. Fauzan, S.Pd., M.Si., dan dilanjutkan dengan sambutan Dekan FEBI, Dr. Drs. H. Ubaidillah, M.Ag. Dalam sambutannya, dekan menyampaikan bahwa kerja sama ini diharapkan tidak berhenti pada penandatanganan dokumen, tetapi dilanjutkan dengan tindakan nyata. "Banyak agenda pemberdayaan masyarakat yang sangat sesuai dengan FEBI, terutama pada distingsi ekonomi pesantren dan kearifan lokal. Jika digali lebih dalam, ini bisa menjadi keunggulan FEBI.” tegasnya.
Dekan juga menyebutkan potensi kolaborasi dalam bentuk penerjunan mahasiswa PPL ke lingkungan pesantren di bawah jaringan IPI, serta sinergi dalam bidang penyelia halal dan penguatan UMKM. “Mudah-mudahan kerja sama ini membawa keberkahan bagi kedua belah pihak,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Umum DPP IPI, KH. K.M.T. Abdul Muhaimin yang hadir bersama sekretaris Dr. Hermansyah, menyampaikan rasa bahagia atas sambutan hangat dari keluarga besar FEBI. Dalam sambutannya, beliau mengulas pentingnya menghidupkan kembali ruh pesantren yang mandiri, berdaya, dan inovatif (MADAIN) sebagai bentuk aktualisasi sejarah perjuangan kiai di masa lalu.
“Soliditas pesantren sangat tinggi. Jika dikelola serius, potensinya luar biasa. Kita perlu membangun kembali jaringan kiai dengan umatnya, bukan hanya dalam ranah pendidikan tetapi juga ekonomi,” ujarnya. Ia juga menyoroti pentingnya kemandirian ekonomi umat agar mampu bersaing dan tidak terjebak dalam dominasi kapitalisme global.
Sebagai penutup, Ketua IPI mengajak untuk bersama menggarap berbagai potensi lokal yang ada, dan membuka peluang kolaborasi lebih luas. "Kami terbuka, mari kita kerja sama dan saling melengkapi," pungkasnya.
Penandatanganan MoU ini menjadi langkah awal penguatan jejaring antara akademisi dan pesantren dalam membangun ekonomi umat berbasis nilai-nilai lokal dan spiritualitas pesantren.